Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi

  发布时间:2025-06-06 07:16:17   作者:玩站小弟   我要评论
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Inggris resmi meluncu quickq app下载。
Warta Ekonomi,quickq app下载 Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Inggris resmi meluncurkan Future Cities Program "UK–Indonesia Low Carbon Partnership Phase II". Program ini merupakan kelanjutan dari fase pertama yang berjalan sejak 2022 dan bagian dari inisiatif UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis menyelaraskan agenda mobilitas nasional dengan komitmen iklim global.

Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi

Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menyelaraskan dua prioritas nasional utama: meningkatkan mobilitas perkotaan dan mengatasi tantangan perubahan iklim,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi

Baca Juga: Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas

Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi

Program ini mendukung prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya pengembangan transportasi massal rendah emisi, integrasi infrastruktur multimoda, serta percepatan adopsi kendaraan listrik untuk angkutan umum.

Selain fokus pada infrastruktur, program ini juga membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) agar mampu menyusun kebijakan berbasis data, mengukur emisi dengan tepat, dan menjalankan program transportasi nol emisi dengan perencanaan matang.

Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan

Fase kedua menargetkan kota-kota Bandung, Medan, Surabaya, dan Semarang sebagai lokasi utama pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT) dan jaringan kereta perkotaan. Tujuannya memperkuat perencanaan dan pelaksanaan transportasi berkelanjutan di tingkat pusat dan daerah.

Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar di Jakarta menyambut positif kelanjutan kerja sama ini. Minister Counsellor Development, Ms. Amanda McLoughlin, menyatakan pendekatan Indonesia berbasis komunitas dan desain infrastruktur inklusif memberikan dampak nyata bagi kota-kota besar.

“Kami berharap kerja sama ini terus memperkuat transisi transportasi rendah emisi di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi negara lain di dunia,” tuturnya.

相关文章

最新评论